Rabu, 25 Maret 2020

Puisi Daerah. O teluhu manu alamate

Jurnal Apero Fublic.- Puisi ini diambil dari cerita Bekeng Sangiang I sesebo si Tomatiti atau Cerita Putri Tomatiti. Di Bolaang Mongondow pada suatu tempat yang bernama Molibagu, pada zaman dahulu kala dimana hidup raja sepasang suami istri. Berikut contoh puisi klasik berbahasa daerah.

O teluhu manu alamate
Makokotang barakate
Niwinaheng malembeng
Su pusunge Lampawanua
O su pusung Lampawanua
Ni saghenggeng mandehokang
Kai ahusu malambe
Tu wo katamang
Sarung dalukang pekakentengang
O dalukang pekakentengang
Kai kalung kadadima
Pusaka sarang marengu
Dorong si ghenggona langi
Gahago si upung delu
Pakariadiko untung
Kakao ko kapia
Su hentong kebi balage
galipoho su ludupang
galipoho su ludupang.

Terjemahan ke Bahasa Indonesia.

O telur burung berkat
Burung berkat
Dihidupkan pencipta
Di ujung Lampawanua
Di ujung Lampawanua
Diusung perempuan
Putri pencipta
Tumbuh berkembang
Hingga besar dan jaya
Hingga besar dan jaya
Adalah kayu perkasa
Pusaka untuk selamanya
Mohon kepada Khalik
Berdoa pada Tuhan
Jadikanlah berkat
Jadikanlah rahmat
Kepada keturunan segala bangsa
Hingga turun temurun
Hingga turun temurun.

Kabupaten Bolaang Mongondow terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Ibu kotanya bernama Lolak dengan etnis mayoritas adalah Suku Mongondow. Bahasa sehari-hari adalah Bahasa Mongondow. Kabupaten ditetapkan pada 23 Maret 1954, Sulawesi Utara. Daerah ini memiliki hasil tambang dengan sejarah geografis bekas danau. Kemudian pada tahun 2007 dimekarkan menjadi Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondou Utara. Tahun 2008 dimekarkan lagi yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Timur.

Rewrite: Apero Fublic
Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 25 Maret 2020.

Sumber:
Paul Nebart, Dkk. Sastra Lisan Sangir Talaud. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.

Sy. Apero Fublic

0 comments:

Posting Komentar