Di Tangan Anak-Anak
Di tangan
anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad tak takluk pada gelombang, menjelma
burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut
anak-anak, kata menjelma Kitab Suci.
“Tuhan, jangan
kauganggu permintaanku ini”
Oleh. Sapardi Djoko Damono
Sekilas
tentang Sapardi Djoko Damono. Masa mudanya dihabiskan di Surakarta. Pada masa
itu dia sudah menulis sejumlah karya yang dikirim ke majalah-majalah.
Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempu kuliah di bidang bahasa
Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sejak tahun tahun 1974 ia
mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas
Indonesia. Pernah menjadi dekan dan guru besar sebelum pensiun. Menjabat sebagai
redaktur pada Majalah Horison, Basis, dan Kalam. Sapardi Djoko Damono banyak
menerima penghargaan. Tahun 1986 dia mendapat anugerah SEA Write Award.
Mendapat penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003, dan pendiri Yayasan Lontar.
Rewrite. Apero
Fublic
Editor. Desti.
S. Sos
Palembang, 25
Maret 2020.
Sumber:
Sebuku Sapardi
Djoko Damono dan Para Penulis Terpilih Indonesia. Menenun Rinai Hujan.
Surakarta: Oase Group, 2019.
Sy. Apero Fublic
0 comments:
Posting Komentar