Rabu, 25 Maret 2020

Sapardi Djoko Damono. Di Tangan Anak-Anak

Di Tangan Anak-Anak

Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad tak takluk pada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci.

“Tuhan, jangan kauganggu permintaanku ini”

Oleh. Sapardi Djoko Damono

Sekilas tentang Sapardi Djoko Damono. Masa mudanya dihabiskan di Surakarta. Pada masa itu dia sudah menulis sejumlah karya yang dikirim ke majalah-majalah. Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempu kuliah di bidang bahasa Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sejak tahun tahun 1974 ia mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia. Pernah menjadi dekan dan guru besar sebelum pensiun. Menjabat sebagai redaktur pada Majalah Horison, Basis, dan Kalam. Sapardi Djoko Damono banyak menerima penghargaan. Tahun 1986 dia mendapat anugerah SEA Write Award. Mendapat penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003, dan pendiri Yayasan Lontar.

Rewrite. Apero Fublic
Editor. Desti. S. Sos
Palembang, 25 Maret 2020.

Sumber:
Sebuku Sapardi Djoko Damono dan Para Penulis Terpilih Indonesia. Menenun Rinai Hujan. Surakarta: Oase Group, 2019.

Sy. Apero Fublic

0 comments:

Posting Komentar