Minggu, 19 April 2020

Pantun Islami. Jangan Pacaran

Jurnal Apero Fublic.- Pantun Islami adalah pantun yang bertema dakwah dan pendidikan sosial untuk umat Islam. Karena hakikat sastra sejak zaman dahulu adalah untuk memberikan nasihat-nasihat kepada masyarakat. Sastra adalah ruang yang dapat melahirkan masyarakat. Tergantung dari sastra masyarakat di suatu tempat.

Akan lahir suatu masyarakat yang sesuai dengan keadaan masyarakatnya. Begitu pun sebaliknya, seandainya sastra di suatu tempat kehilangan fungsinya. Akan berdampak pada rusaknya norma-norma masyarakat setempat. Pantun berikut ini adalah contoh pantun yang berfungsi untuk memberikan nasihat dan ajaran moral yang sesuai dengan budaya timur Indonesia dan budaya Islam.

Tiada obat rindu di hati
Janganlah ditahan kirimkan surat.
Tiada guna cantik dan seksi
Kalau tiada menutup aurat.

Ustadzah cantik ceramahnya indah
Catik rupa elok budinya.
Cantik wanita bukanlah wajah.
Cantik wanita dari akhlaknya.

Anak balita pergi mengaji
Surah Al-Alaq hafal sekali
Untuk apa pendidikan tinggi.
Tiada berakhlak tidak berbudi.

Merah cantik melintas senja
Tanda sempurna wajah mentari
Wajah cantik emas permata
Tiada berguna  tanpa harga diri.

Biduk berlayar di pagi hari
Mengantuk diri disebelah kemudi.
Untuk pacaran cantik seksi
Untuk Istri wanita berbudi.

Kata-kata menakluk cinta
Jangan lupa pada kalimatnya
Wanita itu makhluk mulia
Janganlah lupa wahai wanita.

Abu biru mukena Jihan.
Dia menghafalkan sura Ar-rahman
Kamu itu wanita pilihan.
Dihalalkan dulu baru pacaran.

Elang biru terbang melayang
Mencakar ikan untuk dimakan
Jangan rindu jangan sayang
Kalau kamu belum dinikahkan.

Pada semua pengunjung e-Jurnal Sastra Apero Fublic. Di beritahukan bahwa Apero Fublic menerima kiriman pantun yang bermanfaat untuk di publikasikan ke masyarakat. Tujuan dari publikasi adalah untuk mengembangkan sastra asli Indonesia, pantun. Serta mengembalikan fungsi sastra sebagai pendidikan dan pengajaran untuk manusia.

Sastra bertujuan untuk melahirkan masyarakat yang sejahtera dan cerdas. Kirimkan pantun-pantun karya Anda, kutipan Anda, warisan nenek moyang di tempat tinggal. Di perbolehkan untuk semua jenis pantun kecuali pantun yang bersifat salah. Anda ke Apero Fublic. Kirim melalui email redaksi. www.fublicapero@gmail.com.

Oleh. Joni Apero
Editor. Desti. S. Sos.
Palembang, 19 April 2020.

Sy. Apero Fublic

0 comments:

Posting Komentar