Jurnal Apero Fublic.- Pantun adalah jenis kesastraan
klasik Indonesia. Bentuk puisi atau syair orang Indonesia yang pertama. Pantun
sebagai sastra asli tentu selalu mengetengahkan pendidikan dan nasihat-nasihat
pada masyarakat secara umum.
Sehingga sastra pantun memberikan tempat sebagai pendidikan sosial sekaligus memberikan hiburan. Pantun nasihat adalah pantun yang bertema nasihat pada semua manusia. Tujuan pantun nasihat adalah untuk mengajarkan dan mengkritik permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
PANTUN NASIHAT
Sehingga sastra pantun memberikan tempat sebagai pendidikan sosial sekaligus memberikan hiburan. Pantun nasihat adalah pantun yang bertema nasihat pada semua manusia. Tujuan pantun nasihat adalah untuk mengajarkan dan mengkritik permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
PANTUN NASIHAT
Pasar minggu
banyak preman
Pasang
Cikarang banyak biri-birian
Pacaran dahulu
orang teman-temanan
Pacaran
sekarang orang istri-istrian.
Pasar Cikarang
banyak biri-birian
Pasar Samarinda
gratis tisunya.
Pacaran
sekarang istri-istrian
Pria lepaskan
nafsu gratis jadinya.
Pedagang
Surakarta pikul mentega
Bawa bakul
sama baliho.
Orang cinta
kumpul sama manusia
Mereka cinta
kumpul sama kebo.
Pasar Manado
membanting harga
Sanak sayang belanja
seribu
Kumpul kebo
bunting juga
Anak dibuang, dibunuh kamu.
Pagi-pagi
menanggung azab
Azab ditinggal
dia yang jauh
Laki-laki tak
bertanggung jawab
Sebab
ditinggal, ya dibunuh.
Kereta melaju
pulang pergi
Penumpang wanita
selalu berdiri.
Apa kamu
sayang sekali
Pacaran, wanitalah
yang rugi.
Penumpang
berjalan selalu berdiri
Ucap basmallah
sebelum pergi.
Sudah pacaran
selalu rugi
Azab Allah
juga menanti.
Bagi semua
sahabat-sahabat Apero Fublic menerima kiriman semua jenis pantun. Terkecuali
pantun yang bersifat buruk, misalnya bertema porno atau menghujat suatu kaum.
Kirimkan karya Anda sebanyak mungkin. Mari kita kembangkan kesastraan kita. Serta mengembalikan fungsi sastra sebagai guru masyarakat. Jadikan sastra sebagai media dakwah dan pengajaran sosial.
Angkat pantun berbahasa daerah dan lestarikan budaya asli daerah kita masing-masing. Kirimkan karya Anda ke Apero Fublic atau e-Jurnal Sastra Apero Fublic. Melalui email redaksi www.fublicapero@gmail.com.
Kirimkan karya Anda sebanyak mungkin. Mari kita kembangkan kesastraan kita. Serta mengembalikan fungsi sastra sebagai guru masyarakat. Jadikan sastra sebagai media dakwah dan pengajaran sosial.
Angkat pantun berbahasa daerah dan lestarikan budaya asli daerah kita masing-masing. Kirimkan karya Anda ke Apero Fublic atau e-Jurnal Sastra Apero Fublic. Melalui email redaksi www.fublicapero@gmail.com.
Oleh. Tim Apero Fublic
Editor.
Selita. S. Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 19
April 2020.
Sy. Apero Fublic
0 comments:
Posting Komentar