Jurnal Apero Fublic.- Perkotaan adalah lahan luas untuk dijadikan objek fotografi. Mulai dari berbagai bentuk taman, tempat wisata, bangunan, kehidupan sosial, aktivitas sosial, kebudayaan, transportasi, dan lainnya.
Fotografer harus jeli dalam mengabadikan momen penting yang dia tangkap dari lensa kamera-nya. Lukisan kehidupan yang dia abadikan tentu akan memberikan ruang hidup dalam seni fotografi.
Sebuah foto yang bernilai seni tentu dapat memberikan nilai-nilai hidup, cerita kehidupan dan lainnya. Berikut ini inspirasi fotografi tentang perkotaan dapat di simak.
Foto tersebut adalah foto museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Tampak para pengunjung di muka tangga.
Foto jalur RLT dan stasiunnya. Tampak dua orang karyawan sebuah deler motor. Menceritakan kehidupan kota yang sibuk dengan aktivitas dan perdagangan.
Seorang tukang parkir mengawasi kendaraan terparkir. Saat ini hampir disetiap gedung-gedung ada pungutan parkir. Entah kemana uang tersebut tidak dapat diketahui.
Sebuah tempat pusat perbelanjaan.
Transfortasi terbaru di Kota Palembang. LRT di bangun menjelang Asean Game semasa Gubernur Alex Nurdin.
Foto di sebua pusat perbelanjaan di Kota Palembang.
Oleh. Ayu Faqiah.
Editor. Selita. S.Pd.
Banda Aceh, 30 Mei 2020.
Buat kamu yang
ingin mengabadikan hasil jepretan kamu. Jangan sampai karya kamu yang indah
hanya berakhir di komputer kamu atau di galeri ponsel kamu. Tentu apabila
memori ponsel kamu penuh akan banyak foto-foto yang kamu hapus.
Kamu dapat
mengirimkan hasil fotografer kamu ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero
Fublic. Melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau
duniasastra54@gmail.com. Selain
mengirimkan anda yang memiliki profesi sebagai fotografer dapat mengembangkan
karir dan mempromosikan usaha fotografer kamu.
Kamu dapat beriklan di halaman
koleksi foto-foto kamu. Misalnya menerima foto pengantin, foto studio dan
memperkenalkan frofesi kamu sebagai seorang fotografer yang handal. Tunggu apa
lagi, kirimkan hasil fotografer kamu dan jadilah terkenal.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar