Jurnal Apero Fublic.- Aku pernah
mendengar ceramah seorang ustadzah yang menjelaskan kalau kita harus rajin
memotong kuku. Katanya, kuku yang panjang sarang penyakit dan sarang setan.
Saat wudhu air wudhu tidak masuk kedalam bagian bawah kuku panjang.
Oleh karena
itu, kita harus rajin memotong kuku kita. Kuku tangan dan kuku kaki. Biar kita
hidup bersih dan sehat. Tentu waktu kita menggaruk-garuk tubuh kotoran akan
masuk kedalam kuku tangan kita yang panjang. Kuman-kumannya menempel dan akan
membuat kita sakit.
Aku selalu
ingat pesan ustadzah itu. Dari itulah aku rajin potong kuku. Sekarang aku
potong kuku sendiri. Kalau masih kecil sewaktu Taman Kanak-Kanak. Ibu kadang
ayah yang memotong kuku ku. Kadang kakak juga memotong-kan kuku ku.
POTONG KUKU
Kuku
Kuku kita kuku
yang bersih
Bersih akan
buat kita sehat
Mari rajin
potong kuku
Dengarlah
nasihat ibu dan ibu guru
Potong kuku
dua kali seminggu
Kuku panjang
kuku hantu
Kamu takut
tidak takut dengan tanganmu
Kuku panjang
sarang penyakit
Banyak kuman
banyak bakteri
Aku potong
kuku
Kamu potong
kuku
Jangan lupa
karena bermain selalu
Coba potong
kuku sendiri
Biar kita
hidup mandiri
Jadi anak
berbakti
Oleh. Kiki Lailah Seroja
Editor.
Selita. S.Pd.
Fotografer.
Dadang Saputra
Jambi, 6 Mei
2020.
Itulah karya
syarce atau syair cerita khusus anak-anak dari saya. Maaf karena belum pandai membuat syair cerita. Kiki baru belajar
menulis syarce. Dulu Kiki selalu sewaktu kelas satu Sekolah Dasar belajar
memotong kuku sendiri.
Tapi Kiki
terluka, jadi kamu kalau belum bisa memotong kuku sendiri. Harus belajar
bersama ibu atau ayah kalian, jangan sendiri biar tidak luka seperti Kiki dulu.
Sekarang Kiki sudah kelas lima. Sudah pandai memotong kuku.
Terima kasih
buat Jurnal Sastra Apero Fublic sudah mempublikasikan karya saya yang
sederhana. Terima kasih buat kakak yang sudah mengajarkan Kiki mengirim karya
melalui email redaksi fublicapero@gmail.com dan duniasastra54@gmail.com.
Sy. Apero Fublic
0 comments:
Posting Komentar