Sabtu, 09 Mei 2020

Potong Kuku

Jurnal Apero Fublic.- Aku pernah mendengar ceramah seorang ustadzah yang menjelaskan kalau kita harus rajin memotong kuku. Katanya, kuku yang panjang sarang penyakit dan sarang setan. Saat wudhu air wudhu tidak masuk kedalam bagian bawah kuku panjang.

Oleh karena itu, kita harus rajin memotong kuku kita. Kuku tangan dan kuku kaki. Biar kita hidup bersih dan sehat. Tentu waktu kita menggaruk-garuk tubuh kotoran akan masuk kedalam kuku tangan kita yang panjang. Kuman-kumannya menempel dan akan membuat kita sakit.

Aku selalu ingat pesan ustadzah itu. Dari itulah aku rajin potong kuku. Sekarang aku potong kuku sendiri. Kalau masih kecil sewaktu Taman Kanak-Kanak. Ibu kadang ayah yang memotong kuku ku. Kadang kakak juga memotong-kan kuku ku.


POTONG KUKU

Kuku
Kuku kita kuku yang bersih
Bersih akan buat kita sehat
Mari rajin potong kuku
Dengarlah nasihat ibu dan ibu guru

Potong kuku dua kali seminggu
Kuku panjang kuku hantu
Kamu takut tidak takut dengan tanganmu
Kuku panjang sarang penyakit
Banyak kuman banyak bakteri

Aku potong kuku
Kamu potong kuku
Jangan lupa karena bermain selalu
Coba potong kuku sendiri
Biar kita hidup mandiri
Jadi anak berbakti

Oleh. Kiki Lailah Seroja
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra
Jambi, 6 Mei 2020.
Itulah karya syarce atau syair cerita khusus anak-anak dari saya. Maaf karena belum pandai membuat syair cerita. Kiki baru belajar menulis syarce. Dulu Kiki selalu sewaktu kelas satu Sekolah Dasar belajar memotong kuku sendiri.

Tapi Kiki terluka, jadi kamu kalau belum bisa memotong kuku sendiri. Harus belajar bersama ibu atau ayah kalian, jangan sendiri biar tidak luka seperti Kiki dulu. Sekarang Kiki sudah kelas lima. Sudah pandai memotong kuku.

Terima kasih buat Jurnal Sastra Apero Fublic sudah mempublikasikan karya saya yang sederhana. Terima kasih buat kakak yang sudah mengajarkan Kiki mengirim karya melalui email redaksi fublicapero@gmail.com dan duniasastra54@gmail.com. 

Sy. Apero Fublic

0 comments:

Posting Komentar