Jurnal Apero
Fublic.- Berikut ini adalah puisi Islami hasil karya dari Mohammad Diponegoro.
Puisi beliau bersumber dari surat-surat pendek di dalam Al-Quran. Muhammad
Diponegoro adalah penyair terkenal pada masanya. Dia termasuk angkatan pertama
sejak kemerdekaan Indonesia. Berikut cuplikan dari puisi beliau.
MANUSIA
Katakan berlindung
aku pada penyempurna manusia.
Raja manusia
Tuhan manusia
Dan petaka
sik-berisik tersembunyi
Berbisik menyusupi
hati
Dari bangsa
jin dan manusia.
(An-Nas).
SUBUH
Katakan berlindung
aku pada penyempurna cahaya subuh.
Dari petaka
segala ciptaan-Nya.
Dari gulita
bila datang menyeluruh.
Dan mereka
yang menghembus buhul tali.
Dan pendengki
bila sakit hati.
(Al-Falaq).
KEESAAN
Katakan ia
Tuhan satu Cuma.
Tuhan tepian
tiap kebutuhan.
Tiada putera
tiada ibu-bapak.
Tiada apapun
yang serupa.
(Al-Ikhlas).
Oleh. Mohammad
Diponegoro.
Rewrite. Apero
Fublic
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Sumber: Djamil
Soeherman dan Mohammad Diponegoro. Kabar Dari Langit. Bandung: Pustaka, 1988
(1408 H).
Buat semuanya
kirimkan karya puisi kalian atau karya tulis lainnya. Jangan di simpan di dalam
buku catatan atau di dalam komputer saja. Berikan inspirasi pada semua orang dan
berkarya dengan baik. Karya adalah sayap yang tidak terlihat.
Suatu saat nanti
karyamu akan menjadi sayapmu. Puisi Islami adalah bentuk dakwa literasi. Kirim karya
tulis Anda melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau
duniasastra54@gmail.com.
Karya tulis tidak perlu bagus yang penting karya asli
kamu. Apero fublic tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta dan UU
IT. Karya murni tanggung jawab dari pengirim atau penulis.
Sy. Apero
Fublic.
0 comments:
Posting Komentar