Jurnal Apero Fublic.- Berikut ini
adalah karya puisi yang bertema tentang takut petir. Semua orang sesungguhnya
takut dengan petir. Sebab petir sangat berbahaya bagi keselamatan manusia
apabila terkena sambarannya. Tubuh dapat terbakar dan rumah juga dapat terbakar
karena sambaran petir. Jadi tidak heran kalau ada orang yang takut dengan
petir.
TAKUT PETIR
Angin dan
hujan melanda.
Suaranya menderu-deru.
Di atap
genting juga terdengar mencurah.
Halaman banjir,
sungai meluap.
Ada kilat dan
gemuruh guntur.
Aku terkejut,
aku terbayang.
Kilat tampak
berpijar, langit gelap.
Guntur berbunyi
seakan langit akan runtuh.
Sendiri aku di
kamar.
Memandang langit-langit
terbentang.
Sesekali cahaya
kilat memancar dari cela-cela.
Lalu meledak
petir menyambar-nyambar.
Aku tahu,
sambaran petir menghancurkan.
Membakar apa pun
yang terkena.
Bunyinya,
membuat aku terkejut dan takut.
Aku berlindung
dibalik bantal dan selimut.
Petir terus
menyambar-nyambar.
Tubuhku gemetar.
Ya Allah,
lindungi aku dari petir.
Jagalah aku,
dan kuatkan aku.
Hujan redalah,
agar petir pergi juga.
Oleh. Arini
Putri.
Editor. Desti,
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Sekayu, 20 Mei
2020.
Buat
sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisinya. Kirimkan saja ke
Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau
duniasastra54@gmail.com. Jangan melanggar hak cipta orang dan melanggar UU IT
Republik Indonesia.
Kamu bisa memperkenalkan dirimu dengan cara mengirim
biodata singkat agar dapat ditulis dibagian bawah puisi. Jangan biarkan
karya tulisanmu hanya berakhir di dalam buku catatan atau komputermu.
Publikasi-kan dan berikan inspirasi pada dunia. Semoga inspirasi akan memberikan
kebaikan pada mereka-mereka. Kamu bisa menjadi penyair hebat atau seorang
puitis yang populer. Terus asah kemampuan rasa-mu dalam berpuisi.
Sy. Apero
Fublic.
0 comments:
Posting Komentar