Kamis, 21 Mei 2020

Surat Kita: Kepada Kaum Wanita.

Jurnal Apero Fublic.- Pada zaman sekarang arti kemodernan atau simbol kemajuan seorang wanita adalah dengan membuka auratnya. Dengan menampilkan setengah dari auratnya pada publik. Dengan demikian merasa sudah menjadi wanita yang modern, pintar, terpelajar dan keren.

Disisi lain wanita yang berpenampilan sederhana dan tertutup dianggap wanita yang ketinggalan zaman, tidak terpelajar, atau kuno. Benarkah demikian ukuran kemodernan dan kehebatan seorang wanita.

Teruntuk kamu, kaum ku.
Apa kabar, apakah kalian bertambah cantik?.
Kepada Kaum Wanita Yang Aku Sayangi. Apa kabar di akhir zaman ini, kalian semua di zaman yang buruk ini. Semoga kaum wanita semakin baik dan semakin bahagia.

Wanita-wanita di mana saja berada. Benarkah keterbukaan aurat adalah tanda kehebatan kaum kita. Semakin terbuka baju dan semakin singkat rok adalah tanda wanita masa kini. Benarkah? Tanda kemajuan dari kaum kita. Tanda kebangkitan kaum wanita. Tanda pintar-nya seorang wanita.Tanda sukses kaum wanita. Tanda cantik kaum wanita. Tanda modern seorang wanita. Benarkah?.

Kalau semakin terbukanya pakaian kita adalah simbol kemodernan. Lalu bagaimana wanita di zaman purba atau wanita-wanita pada suku-suku primitif. Mereka tidak memakai apapun kecuali penutup kemaluan mereka yang terbuat dari dedaunan atau kulit hewan. Seandainya keterbukaan pakaian adalah tanda kebangkitan wanita. Lalu apa nilainya prestasi, keterampilan, dan pengalaman kita. Kalau keterbukaan aurat tanda pintar-nya seorang wanita. Apa gunanya kita belajar di sekolah dan di bangku kuliah.

Wahai kaum wanita, tidakkah kalian pikir semua itu hanyalah hasrat kita yang ingin dipandang cantik. Tidak tahukah kalau kita sedang meyakinkan orang-orang kalau kita cantik. Tapi kita hanyalah seorang wanita yang tidak punya pandangan hidup. Tidak sadar-kah kalau hal demikian merusak moral laki-laki. Rusaknya moral laki-laki adalah hancur-nya kehidupan wanita.

Wahai kaum wanita, mengapa kita tidak merubah pandangan demikian dengan akal sehat kita. Mengapa kita tidak berkata, cantik-nya wanita dari ilmunya. Cantik-nya wanita dari karir-nya. Cantik-nya wanita dari akhlak-nya. Cantik-nya wanita dari kesetiaannya dan kejujurannya. Cantik-nya wanita dari kasih sayangnya. Cantik-nya wanita dari terjaga-nya malu dan harga dirinya. Mengapa kita tidak berpikir demikian, bukankah itu lebih baik. Baik untuk kita, untuk masyarakat, untuk anak-anak kita, untuk manusia. Mengapa kita menjadikan kaum kita sebagai eksploitasi. Mengapa?.

Kepada kaum wanita, aku juga wanita. Apa yang harus kita perbuat untuk melindungi diri kita dan melindungi kaum laki-laki.

Oleh. Sopi Isabela Niki.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Balikpapan. 22 Mei 2020.
Terimah kasih untuk semuanya telah mampir di halaman Surat Kita karya saya. Bagi kalian yang ingin menulis Surat Kita dapat mengirimkan ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Ingat, jangan melanggar UU IT Republik Indonesia. Media tidak bertanggung jawab terhadap isi.

Sudah tahu belum apa itu Surat Kita. Surat Kita adalah jenis karya sastra yang seperti sebuah surat. Dikirim untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Fungsi Surat Kita untuk latihan menulis, kritik sosial, ungkapan perasaan, cinta, nasihat, religius dan sebagainya. Surat Kita layaknya sebuah surat yang dikirim pada seseorang.

Tentu saja dalam menulis surat kita kita tidak menujukan pada satu objek dengan jelas. Objek surat kita harus samar dan umum untuk semua orang. Apabila kita mengirim pada satu objek misalnya pada seorang gubernur. Jelas ditujukan untuk gubernur. Maka namanya bukan surat kita tapi surat terbuka. Dimana tujuan pesannya jelas pada satu objek.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar