Jurnal Apero
Fublic.- Manusia adalah tempatnya berbuat khilaf atau berbuat dosa. Kadang
mereka berbuat demikian ada sebab ketidaktahuan dan kesengajaan. Namun, apapun
jenis perbuatan dosa tetaplah perbuatan maksiat. Banyak juga manusia yang
bangga dengan dosa-dosa yang mereka perbuat.
Untuk kamu
ahli maksiat disana.
Kepada kamu ahli
maksiat. Dimana pun kau berada sekarang. Kamu mungkin sekarang sedang
bersenang-senang dengan hasil perbuatan maksiat kamu itu. Dirimu juga merasa
hebat dan merasa kamu itu pintar. Dapat berbuat buruk tanpa diketahui orang.
Mungkin juga orang tahu tapi mereka hanya diam dan memaafkan kamu.
Kepada kamu
yang selalu berbuat jahat. Mengapa kau berbuat demikian sedangkan kamu dapat
berbuat baik dan berbuat jujur. Tapi mengapa kau berbuat jahat dan bermaksiat.
Apakah kamu mengira kau mengira kalau dirimu hidup selamanya di dunia ini.
Untuk kamu
yang sering berbuat dosa. Mengapa kamu demikian, sedangkan jalan yang baik dan
benar lebih baik dan lebih banyak. Tapi mengapa kau memilih berbuat keburukan
dan merusak moral. Apa yang kau
dapatkan dari perbuatan dosamu. Hanyalah sedikit uang atau setumpuk uang atau
mungkin sedikit kenikmatan. Lalu kau hancurkan hidupmu, dan merusak hidup orang
lain.
Wahai kau yang
suka berbuat dosa. Kapan kiranya dapat bertaubat, dan sadar akan kesalahanmu.
Ingat hukum karma, ingat hukuman dari sang pencipta alam ini. Kelak, semuanya
akan terbayarkan dan kamu akan mendapat hukum. Penguasa alam semesta punya
caranya untuk membalas atas perbuatan dosa-dosa manusia.
Dariku,
untukmu pelaku dosa dan maksiat. Bersenang-senanglah atau bertaubat semua keputusan
ada padamu. Ini hanyalah sebatas teguran kecil dariku.
Oleh. Ayu Faqiah.
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Nagan Raya. 22
Mei 2020.
Terima kasih
untuk semuanya telah mampir di halaman Surat Kita karya saya. Bagi kalian yang
ingin menulis Surat Kita dapat mengirimkan ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra
Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau
duniasastra54@gmail.com. Ingat, jangan melanggar UU IT Republik Indonesia.
Media tidak bertanggung jawab terhadap isi.
Sudah tahu
belum apa itu Surat Kita. Surat Kita adalah jenis karya sastra yang seperti
sebuah surat. Dikirim untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Fungsi Surat
Kita untuk latihan menulis, kritik sosial, ungkapan perasaan, cinta, nasihat,
religius dan sebagainya. Surat Kita layaknya sebuah surat yang dikirim pada
seseorang.
Tentu saja
dalam menulis surat kita kita tidak menujukan pada satu objek dengan jelas.
Objek surat kita harus samar dan umum untuk semua orang. Apabila kita mengirim
pada satu objek misalnya pada seorang gubernur. Jelas ditujukan untuk gubernur.
Maka namanya bukan surat kita tapi surat terbuka. Dimana tujuan pesannya jelas
pada satu objek.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar