Jumat, 08 Mei 2020

Syarce Kritik: Binatang Menyamar Jadi Manusia.

Jurnal Apero Fublic.- Kita dapat menyaksikan kehidupan bangsa kita. Tidak perlu kita berkeling dan mendatangi seluruh pelosok negara kita yang luas ini. Untuk mengetahui kejadian-kejadian di daerah yang lain. Cukup kita membaca berita di internet maka kita akan mengetahui kejadian tersebut.

Aku sering membaca berita dari media-media tanah air kita. Mulai dari berita korupsi, politik, sosial, kebudayaan, ekonomi, penyakit masyarakat, kriminal, pemerkosaan, pencabulan, dan semuanya. Dengan demikian aku merasa prihatin dan sedih.

Menurutku manusia itu yang sesungguhnya adalah manusia yang berprilaku benar dan baik. Karena manusia memiliki akal dan pikiran. Tahu yang benar dan yang salah. Namun masih saja berbuat diluar perbuatan manusia sempurna. Dengan demikian, mereka itu bukan manusia. Tapi binatang yang menyamar jadi manusia.


BINATANG MENYAMAR JADI MANUSIA

Ada makhluk yang paling beruntung.
Makhluk itu namanya manusia.
Lengkap panca inderanya.
Beragam laku dan sifatnya.
Bekerja fungsi otaknya.
Tapi kadang kacau dan aneh-aneh.
Mereka hidup dengan indah.

Tapi ternyata,
Berbaur diantaranya.
Bukan semuanya manusia.
Tapi binatang berwujud manusia.

Ada anjing berwujud manusia.
Ada ular seperti manusia.
Ada tikus menyamar menjadi pejabat manusia.
Habitat sungai tercemar,
Buaya juga bersalin rupa jadi manusia.
Hutan-hutan habis.
Harimau juga jadi manusia.

Manusia itu bersifat bijak dan baik.
Kalau tidak bersifat bijak.
Berarti binatang yang menyaru jadi manusia.
Manusia makan yang baik dan halal.

Tapi kalau binatang menyamar jadi manusia.
Pasti dia pemakan segala atau omnivora.
Makan koral, makan kayu, makan pasir.
Ada yang makan anak, makan kawan, makan semua.
Makan jalan, makan bensin, makan bawang,
Makan jembatan, makan gedung-gedung.
Makan BLT, makan Raskin, makan rakyat.
Makan PLN, makan gas, makan oil.
Makan pajak, makan orang.
Makan karyawan, makan bawahan,
Ahhh, mesum dulu bawahan cantik.
Apa yang dapat di makan, di makan.
Begitulah kalau binatang menyerupai manusia.

Lihat di kebun binatang.
Binatang makan di suap.
Begitu pun kalau manusia menyamar jadi manusia.
Juga makan suap, makan p, makan ujung.
makan, makan, makan.

Kalau manusia dia kawin halal.
Kalau bintang menyaru jadi manusia.
Kawin tidak halal,
Kawin dengan uang.
Kawin karena nafsu.
Kawin kesana kemari.
Ada juga yang lebih buruk kawinnya dari binatang.
Binatang asli tidak pernah memperkosa.
Dia malah memperkosa.

Kamu manusia kawan, aku jadi takut.
Nanati kamu binatang yang sedang menyamar.
Menyamar menjadi manusia.
Aku takut memilih.
Nanti terpilih,
Binatang yang menyamar jadi manusia.

Aku takut.
Takut sekali, kamu manusia asli???

Oleh. Raju Anam Mahmud.
Editor. Selita S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Riau, 7 Mei 2020.
Buat teman-teman yang suka menulis. Kirim saja tulisannya ke Jurnal Sastra Apero Fublic. Ini karya tulis syarce pertama saya. Saya memilih syarce kritik sosial sebagai ungkapan perasaan saya atas keburukan perilaku manusia zaman sekarang. Saya rasa ada yang salah dengan dunia kita.

Selama ini sastra kritik sudah sangat langkah. Orang-orang lebih sering menulis atau memproduksi sastra romantis. Maka aku memilih sastra yang mengkritik walau kasar. Sebab aku sedang belajar mengembangkan kemampuan menulisku.

Kirim karya kamu melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Mari bersama-sama membangun dunia sastra yang mendidik masyarakat. Agar bangsa kita menjadi bangsa yang besar.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar