Rabu, 20 Mei 2020

Tentang Hujan

Jurnal Apero Fublic.- Hujan memang selalu memberikan inspirasi yang dalam dan terjadi di mana-mana. Hujan selalu menjadi objek dan cerita kenangan masa-masa kecil.

Memang, seorang anak selalu dekat dengan hujan. Mereka yang tidak pernah merasakan bagaimana bermain hujan. Pastilah tidak bahagia semasa anak-anaknya. Berikut ini salah satu puisi tentang hujan masa lalu dan masa dewasanya.

TENTANG HUJAN

Setiap tetesnya,
seakan membawaku terlelap,
Dan hampir di setiap tetesnya,
Membawaku kembali pada masa kecilku.

Masa dimana hujan adalah sabahat yang kunantikan.
Rintiknya seakan penuh tawa ria.
Bahkan jejaknya sekalipun,
menjadi sarana bermain yang mengasikkan.

Aku selalu heran,
Mengapa ibuku begitu membenci hujan?
Hujan sangatlah menyenangkan.

Sungguh,
aku menangis setiap kali ibu menyeret ku,
bahkan mengurung ku didalam rumah,
ketika sahabatku itu menghampiriku.

Sedih rasanya,
hanya bisa menyapa dibalik jendela kamrku.

Bertahun-tahun berlalu,
barulah aku sadari ketakutan itu.

Hujan yang kukenal dulu,
Hujan yang selalu mengajakku bermain,
Kini mulai membuatku khawatir.

Dan aku.
masih seperti dulu,
Mengunci diriku, dan memandangnya dibalik jendela.

Seakan hujan mulai kesal dengan sikapku,
Ia pun semakin memberontak,
Memaksa masuk kedalam rumahku,
Bahkan memaksaku untuk segera keluar dari persembunyianku.

Aku bahkan mulai membencinya,
Aku bahkan mulai takut bersamanya.

Oh Tuhan
Hujan yang kurindukan,
Kini berubah menjadi sebuah banjir.

Oleh. Mahdalena Salupra.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Sumber: Sapardi Djoko Damono dan Para Penulis Terpilih Indonesia. Menenun Rinai Hujan. Surakarta: Oase Group, 2019.
Mengenal penyair; Mahdalena Salupra lahir pada 23 Juli 1994. Setelah menamatkan pendidikan sarjanahnya. Lena bekerja sebagai seorang karyawan swasta pada sebuah perusahaan. Permainan kesukaannya adalah bolla badminton.

Sering bermain mengisi waktu-waktu senggang. Dia selalu berpikir positif dan berusaha yang disertai doa. Merupakan pondasi hidupnya dalam kesehariannya. Untuk semua sahabat pencinta puisi atau syair.

Dapat mengirim karya puisi ke Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Karya tidak harus bagus dan indah. Jangan melanggar hak cipta orang dan melanggar UU IT. Apero Fublic tidak bertanggung jawab atas karya. Tapi hanya sebagai wadah publikasi karya sastra.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar