Kamis, 14 Mei 2020

Tunawicara: Suara Adalah Tanganku

Jurnal Apero Fublic.- Kita semua tahu manusia dilahirkan sama kedudukannya di hadapan Allah SWT. Yang membedakan adalah tingkat keimanan dan kebaikan akhlaknya. Selebihnya sama walaupun ada kekurangan dalam kehidupannya.

Jangan pernah kita merendahkan seseorang sebab kekurangannya tersebut. Sebab semua yang ada di dunia ini adalah cobaan bagi individu manusia satu sama lain. Kekurangan orang adalah cobaan untuk kita.

Dimana kita dituntut berakhlak baik untuk menjaga perasaannya dan menghormatinya atau membantunya. Begitu juga bagi individu tersebut. Menjadi cobaan-nya untuk bersabar dan bersykur. Sehingga kehidupan ini menjadi baik. Maka akan tampak juga mana manusia berakhlak dan beriman.

Saat kita memiliki tetangga, teman, keluarga, atau siapa pun yang dalam kekurangan fisik. Jangan kita perolok-olok dan permainkan. Jangan merasa lebih baik dari orang tersebut. Semisal-kan dia seorang tunawicara atau bisu. Cobalah kita mengerti dengan bahasa dan jalan pikirannya. Hormati mereka dan pelajari bahasa mereka apabila kebetulan kalian berinteraksi secara berkelanjutan.

SUARA ADALAH TANGANKU

Ku berdiri di atas bangunan bertingkat.
Angin sepoi-sepoi, menghangati diri ini.
Ku pandang ke atas, terlihat.
Langit biru yang membentang luas.
Ku pandang sekelilingku.
Terbentang luas ciptaan. Allah.

Begitu banyaknya.
Gamang-ku dalam hati.
Jikalau aku bisa berbicara.
Ku mengatakan sejuknya.

Angin sepoi-sepoi ini.
Ku berkata indahnya langit biru ini.
Dan aku berkata;
Yaaa Allah, begitu dahsyatnya.
Semua ciptaan-mu.
Namun takdir membalikkan Fakta.
Ku tak bisa berteriak, saat.
Semua itu, terbenam dalam pikiran-ku

Teriakan ku hanya menggerakkan,
Tangan ini saat berbicara.
Ku sadar aku wanita bisu.
Yang mengeluarkan suara dengan tangan.

Oleh. Hamrinai Beddu Dewi.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palopo, 15 Mei 2020.
Terima kasih sudah berkunjung ke halaman syarce atau syair cerita saya. Buat semua yang suka berpuisi atau memiliki karya tulis lainnya. Jangan di hanya di simpan pada buku catatan atau di dalam komputer saja.


Publikasikan dan kembangkan kemampuanmu dalam dunia menulis. Karya tulis berupa puisi adalah suatu langka pertama orang-orang yang ingin masuk kedalam dunia menulis. Semua penulis besar memiliki karya puisi. Puisi dapat memberikan ide dan mengasah otak berpikir.


Dengan berpuisi kita juga telah memberikan tempat penyaluran emosional kita dengan baik. Beruntunglah kalau kamu memiliki kehobian berpuisi karena kamu akan terhindar dari perbuatan buruk saat kamu memiliki masalah.


Jangan sembunyikan inspirasi dan karya terbaik kamu. Publikasikan dan berikan inspirasi pada orang lain. Kirim ke Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar