Rabu, 20 Mei 2020

Untuk Puisi KU.

Jurnal Apero Fublic.- Kamu suka menulis sebuah puisi. Puisi yang kita tulis adalah bentuk gambaran hal yang kita rasakan, kita inginkan, dan tentang sekeliling kita. Di dalam puisi kita melukis jiwa kita dan pemikiran kita. Puisi juga berguna untuk terapi bagi kejiwaan seseorang. Puisi juga digunakan penyair untuk berdialog dengan manusia dan dunia. Terkadang puisi juga hanya sebuah fiksi. Begitulah puisi yang kita tulis.

Untuk PUISI KU

Aku menyapa dalam kata-kata.
Bercerita akan hidup ini.
Kadang ungkapan hati.
Sering juga tentang hidup dan mati.

Puisi ku,
Begitulah aku menulis kata-kata.
Yang aku tulis di cela-celah hari-hari.
Sebab aku sedang sedih.
Aku juga sedang bergembira.
Maka aku tulis kata-kata.
Tentang aku, tentang hati, tentang kita.

Puisi ku,
Adalah cerita hati ku.
Sebab dengan puisilah aku mengungkapkan.
Berpuisi juga aku mengadu dan mencurahkan.
Siapa aku dan rasa ku.

Puisi, maafkan aku.
Menulis tanpa berkesudahan.
Untuk kamu, kalian, dan semua.
Jangan salah duga, jangan salah sangka.
Sebab puisi hanyalah karya sastra.
Kebenaran mungkin disampaikan.
Jangan engkau berbuat kebencian.
Kalau tak salah, mengapa harus tersinggung.
Sebab berpuisi,
Hanyalah karya hak manusia.

Oleh. Ayu Faqiah.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Banda Aceh, 20 Mei 2020.
Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisinya. Kirimkan saja ke Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Jangan melanggar hak cipta orang dan melanggar UU IT Republik Indonesia.

Kamu bisa memperkenalkan dirimu dengan cara mengirim biodata singkat agar dapat ditulis dibagian bawah puisi. Jangan biarkan karya tulismu hanya berakhir di dalam buku catatan atau komputermu.

Publikasikan dan berikan inspirasi pada dunia. Semoga inspirasi akan memberikan kebaikan pada mereka-mereka. Kamu bisa menjadi penyair hebat atau seorang puitis yang populer. Terus asah kemampuan rasamu dalam berpuisi.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar