Jurnal Apero
Fublic.- Kerinduan yang terbesar manusia adalah kerinduan akan rab-nya. Sedangkan rasa cinta yang besar dan tidak akan mengecewakan adalah cinta sang pencipta pada hambanya. Dari itu, cintailah Allah yang maha cinta. Maka kita akan mendapatkan cinta dari semuanya.
MERINDU SANG MAHA CINTA
Sapaan hening
dingin-nya malam.
Membelai rindu
nan teramat dalam.
Nyanyian simfoni
bintang gemintang.
Melarutkan
diriku dalam kerinduan.
Rindu
bertasbih dalam palung jiwa.
Menyisikan
gemerlap dunia fana.
Mengalir deras
dalam untaian doa.
Begitu damai
kala sujud menghambah.
Semestinya
rindu hanya untuk-mu.
Mengalun
syahdu mengagungkan asma-Mu.
Melantunkan
zikir setiap waktu.
Sujud
bersimpuh mengungkap rindu.
Pada-Mu Sang
Maha Cinta.
Rinduku tak
pudar seiring masa.
Engkaulah
pemilik cinta tanpa luka.
Dalam dekapan
cinta-Mu selamanya.
Oleh. Ayuwi
Syanum.
Purwokerto, 19
Maret 2019.
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Palembang, 15
Juni 2020.
Sumber: Sapardi
Djoko Damono dan Para Penulis Terpilih. Menenun Rinai Hujan. Surakarta: Oase
Group, 2019. Antologi Jilid 8. H. 51.
Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisinya.
Kirimkan ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi
fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com atau whatsApp 081367739872.
Kirimkan karyamu dan berikan inspirasi pada dunia.
Jangan melanggar hak cipta dan UU IT Republik Indonesia. PT. Media Apero Fublic
hanya mempublikasikan dan tidak bertanggung jawab dengan konten kiriman
masyarakat.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar