Kamis, 25 Juni 2020

Ayuwi Syanum. Merindu Sang Maha Cinta.

Jurnal Apero Fublic.- Kerinduan yang terbesar manusia adalah kerinduan akan rab-nya. Sedangkan rasa cinta yang besar dan tidak akan mengecewakan adalah cinta sang pencipta pada hambanya. Dari itu, cintailah Allah yang maha cinta. Maka kita akan mendapatkan cinta dari semuanya.

MERINDU SANG MAHA CINTA

Sapaan hening dingin-nya malam.
Membelai rindu nan teramat dalam.
Nyanyian simfoni bintang gemintang.
Melarutkan diriku dalam kerinduan.

Rindu bertasbih dalam palung jiwa.
Menyisikan gemerlap dunia fana.
Mengalir deras dalam untaian doa.
Begitu damai kala sujud menghambah.

Semestinya rindu hanya untuk-mu.
Mengalun syahdu mengagungkan asma-Mu.
Melantunkan zikir setiap waktu.
Sujud bersimpuh mengungkap rindu.

Pada-Mu Sang Maha Cinta.
Rinduku tak pudar seiring masa.
Engkaulah pemilik cinta tanpa luka.
Dalam dekapan cinta-Mu selamanya.

Oleh. Ayuwi Syanum.
Purwokerto, 19 Maret 2019.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 15 Juni 2020.
Sumber: Sapardi Djoko Damono dan Para Penulis Terpilih. Menenun Rinai Hujan. Surakarta: Oase Group, 2019. Antologi Jilid 8. H. 51.
Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisinya. Kirimkan ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com atau whatsApp 081367739872.

Kirimkan karyamu dan berikan inspirasi pada dunia. Jangan melanggar hak cipta dan UU IT Republik Indonesia. PT. Media Apero Fublic hanya mempublikasikan dan tidak bertanggung jawab dengan konten kiriman masyarakat.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar