Jurnal Apero Fublic.- Kehidupan
seorang gadis memang penuh tanda tanya besar bagi dirinya. Karena sadar baginya
adalah yang terpenting menemukan seseorang yang diharapkan kelak menjadi
pendamping hidup. Tempat bergantung, tempat berlindung, teman sepanjang hayat
dan orang yang di sayang.
Untuk itulah,
wajar kalau jiwa mereka penuh tanda tanya. Lebih banyak berdoa hal yang terbaik
mereka lakukan. Berharap Allah SWT memberikan yang terbaik untuknya. Sementara
dia pun berusaha menjadi gadis yang baik-baik. Menjaga kehormatan diri, menutup
aurat, belajar mandiri, dan berusaha menjadi dewasa.
MUNGKINKAH (III)
Perjalanan
tanya akan hidup, tak pudar.
Menjadi
sarapan setiap waktu.
Dengan keheranan
yang tak terjawab.
Begitulah,
harap cemas seorang gadis.
Keceriaan yang
indah, namun kosong.
Kegembiraan yang
riang, namun gundah.
Lalu hati
terbetik bertanya?
“Siapa
jodoh ku.
Lalu hati
mulai bertanya-tanya lagi.
Mungkinkah aku
bahagia.
Takut berjodoh
dengan yang tak baik.
Mungkinkah.
Mungkinkah.
Mungkinkah.
Kertas doa
yang aku tulis.
Lalu aku
panjatkan.
Dengan nada
harap segenap jiwa.
Mungkinkah,
Kau yang
ditakdirkan untukku.
Mungkinkah,
Bahagia itu
bersamamu.
Mungkinkah,
Akulah tulang
rusukmu.
Mungkinkah,
Takdir kita
sejalan dengan indah.
Mungkinkah,
Akan indah
pada waktunya itu. Bersamamu.
Esok yang
kuharapkan
Mungkinkah.
Oleh. Eka Apriyani.
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
OKU Timur, 23
Juni 2020.
Buat
sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisi-nya. Dapat mengirimkan ke
Media Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com
atau duniasastra54@gmail.com atau melalui whatsApp 081367739872.
Berikan
inspirasi terbaik kamu pada dunia. Ingat jangan hoax dan plagiat apalagi
melanggar hak cipta milik orang lain. Kirimkan maka tim redaksi akan membantu
menyempurnakannya. Jadi jangan takut dalam belajar berkarya.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar