Jurnal Apero Fublic.- Perumpamaan
kehidupan yang begitu sulit dipahami. Orang yang pernah pergi terkadang
kepergian itu pun sesuka hatinya. Keputusan yang diambil sepihak dan begitu yakin. Namun, saat rasa sedih dan kecewa sudah berakhir. Kemudian datang lagi dengan tanpa merasa bersalah.
KENAPA KAMU
KEMBALI?
Kenapa kamu
kembali?
Setelah semua
luka yang kamu beri
Perlahan ku
sembuhkan sendiri
Namun, kamu
tidak tahu diri.
Kenapa kamu
kembali?
Dengan kata
yang tiada arti
Tetapi mampu
membuat ku jatuh hati.
Aku mohon
padamu untuk berhenti.
Karena aku
semakin tersakiti
Kenapa kamu
kembali?
Membasahi
luka-luka lama yang sudah mati-matian ku pendam.
Ayo lah, aku
tidak dendam.
Hanya saja
setelah kamu memutuskan untuk pergi, rasa cintaku telah padam.
Jangan kembali
jika hanya untuk melukai lagi.
Jangan kembali
jika akan pergi lagi.
Kumohon jangan
kembali
Aku ingin
sendiri dan menenangkan diri.
Kau boleh kembali
nanti.
Saat aku sudah
menemukan sosok pengganti.
Oleh. Amelia
Widya Putri.
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Sumber: Sapardi
Djoko Damono dan Para Penulis Terpilih. Menenun Rinai Hujan. Surakarta: Oase
Group, 2019. Antologi Jilid 8. H. 41.
Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisinya. Kirimkan ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com atau whatsApp 081367739872.
Kirimkan karyamu dan berikan inspirasi pada dunia. Jangan melanggar hak cipta dan UU IT Republik Indonesia. PT. Media Apero Fublic hanya mempublikasikan dan tidak bertanggung jawab dengan konten kiriman masyarakat.
Sy. Apero
Fublic.
0 comments:
Posting Komentar