Jurnal Apero Fublic. Surat Kita. Seorang
anak perempuan berumur delapan tahunan merasa
khawatir dengan kakak laki-laki yang berumur sepuluh tahun. Sebab kakaknya suka
sekali meniru perilaku ayah, kakak-kakaknya yang lain, tetangga dan laki-laki
dewasa lainnya.
Peniruan itu
dilakukan kakaknya dengan gembira seperti bagaikan permainan. Padahal tiruan-nya
adalah perbuatan yang buruk, yaitu merokok. Sering dia melihat kakaknya mencuri
sebatang rokok lalu dia merokok diam-diam jauh dari rumah.
Terkadang juga
mereka dengan teman-temannya membuat gulungan kertas memanjang seolah-olah itu
rokok. Lalu mereka bakar dan mereka isap seakan-akan dia sedang merokok.
Kepada Orang Dewasa
Di mana saja berada.
Selamat berjumpa denganku semuanya. Aku berharap
kalian tidak mara padaku. Sebab anak kecil selalu dimarahi kalau banyak bicara.
Anak kecil juga perkataannya tidak didengarkan oleh orang dewasa. Begitulah
kami yang masih kecil.
Teruntuk orang dewasa, Ayah, Kakak-Kakakku,
Paman-pamanku, dan semua laki-laki dewasa yang merokok. Aku tahu surat aku
tulis ini tidak akan kalian dengarkan. Karena aku masih anak-anak. Tapi,
setidaknya bacalah saja itu sudah cukup bagiku.
Kami anak-anak selalu meniru dan mengikuti kalian.
Maka ajarkan kami hal yang baik dan larang kami dari yang buruk. Beritahu kami
yang benar dan katakan pada kami yang salah. Nasihat demikian tidak cukup bagi
kami yang masih anak-anak. Maka, lindungilah kami dari perbuatan buruk. Jangan
contoh-kan kami perbuatan buruk. Seperti, jangan merokok di hadapan kakak. Karena
kakak sering meniru perbuatan kalian. Kakak sering mencuri rokok kalian. Jadi
jangan letakkan yang dapat mereka jangkau. Katakan pada kakak, merokok sangat
merugikan dirinya. Rugi secara kesehatan dan rugi secara ekonomi pada mereka
sesuatu hari nanti. Bilang, untuk menjadi lelaki sejati, untuk menjadi keren
tidak perlu merokok. Kalian yang dewasa merokok karena terjebak pemikiran
demikian dahulunya. Kemudian kalian kecanduan dan tidak dapat berhenti lagi.
Kepada pemerintah agar memperhatikan, membuat hukum
melindungi kakak yang masih kecil. Pedagang tidak boleh menjual rokok pada
anak-anak. Sebatang atau pun satu bungkus. Orang dewasa juga jangan meminta
anak-anak membelikan mereka rokok.
Teruntuk, orang dewasa yang suka merokok. Jangan
kalian ajari anak-anak merokok. Jauhi rokok dari mereka, sebab mereka belum
mengerti. Semoga kakak tidak jadi perokok seperti ayah dan kakak. Aammiinnnnn.
Oleh. Dwi Kartika Putri
Editor. Selita.
S.Pd.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Pangkal Pinang,
12 Juni 2020.
Buat
teman-teman yang ingin mengirim surat kita. Dapat mengirimkan ke Apero Fublic
melalui email redaksi: fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Saya
mengucapkan terima kasih pada Apero Fublic telah mempublikasikan surat kita
dariku.
Surat Kita
adalah jenis sastra yang berbentuk surat tapi dikirim untuk dipublikasikan
secara luas. Menggunakan media massa baik cetak atau internet. Tidak beralamat
dan tidak bertujuan jelas atau bersifat abstrak. Sehingga siapa pun dan siapa
saja dapat mengena dan mengirim.
Fungsi dari
kesastraan surat kita: untuk kritik sosial, untuk hiburan, untuk melatih
menulis, melatih berbahasa Indonesia, mengembangkan khazana kesastraan
Indonesia, untuk mengungkapkan perasaan atau sebagai informasi.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar