Kamis, 11 Juni 2020

Surat Kita. Kepada Orang Dewasa Perokok

Jurnal Apero Fublic. Surat Kita. Seorang anak perempuan berumur  delapan tahunan merasa khawatir dengan kakak laki-laki yang berumur sepuluh tahun. Sebab kakaknya suka sekali meniru perilaku ayah, kakak-kakaknya yang lain, tetangga dan laki-laki dewasa lainnya.

Peniruan itu dilakukan kakaknya dengan gembira seperti bagaikan permainan. Padahal tiruan-nya adalah perbuatan yang buruk, yaitu merokok. Sering dia melihat kakaknya mencuri sebatang rokok lalu dia merokok diam-diam jauh dari rumah.

Terkadang juga mereka dengan teman-temannya membuat gulungan kertas memanjang seolah-olah itu rokok. Lalu mereka bakar dan mereka isap seakan-akan dia sedang merokok.


Kepada Orang Dewasa
Di mana saja berada.

Selamat berjumpa denganku semuanya. Aku berharap kalian tidak mara padaku. Sebab anak kecil selalu dimarahi kalau banyak bicara. Anak kecil juga perkataannya tidak didengarkan oleh orang dewasa. Begitulah kami yang masih kecil.

Teruntuk orang dewasa, Ayah, Kakak-Kakakku, Paman-pamanku, dan semua laki-laki dewasa yang merokok. Aku tahu surat aku tulis ini tidak akan kalian dengarkan. Karena aku masih anak-anak. Tapi, setidaknya bacalah saja itu sudah cukup bagiku.

Kami anak-anak selalu meniru dan mengikuti kalian. Maka ajarkan kami hal yang baik dan larang kami dari yang buruk. Beritahu kami yang benar dan katakan pada kami yang salah. Nasihat demikian tidak cukup bagi kami yang masih anak-anak. Maka, lindungilah kami dari perbuatan buruk. Jangan contoh-kan kami perbuatan buruk. Seperti, jangan merokok di hadapan kakak. Karena kakak sering meniru perbuatan kalian. Kakak sering mencuri rokok kalian. Jadi jangan letakkan yang dapat mereka jangkau. Katakan pada kakak, merokok sangat merugikan dirinya. Rugi secara kesehatan dan rugi secara ekonomi pada mereka sesuatu hari nanti. Bilang, untuk menjadi lelaki sejati, untuk menjadi keren tidak perlu merokok. Kalian yang dewasa merokok karena terjebak pemikiran demikian dahulunya. Kemudian kalian kecanduan dan tidak dapat berhenti lagi.

Kepada pemerintah agar memperhatikan, membuat hukum melindungi kakak yang masih kecil. Pedagang tidak boleh menjual rokok pada anak-anak. Sebatang atau pun satu bungkus. Orang dewasa juga jangan meminta anak-anak membelikan mereka rokok.

Teruntuk, orang dewasa yang suka merokok. Jangan kalian ajari anak-anak merokok. Jauhi rokok dari mereka, sebab mereka belum mengerti. Semoga kakak tidak jadi perokok seperti ayah dan kakak. Aammiinnnnn.

Oleh. Dwi Kartika Putri
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Pangkal Pinang, 12 Juni 2020.
Buat teman-teman yang ingin mengirim surat kita. Dapat mengirimkan ke Apero Fublic melalui email redaksi: fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Saya mengucapkan terima kasih pada Apero Fublic telah mempublikasikan surat kita dariku.

Surat Kita adalah jenis sastra yang berbentuk surat tapi dikirim untuk dipublikasikan secara luas. Menggunakan media massa baik cetak atau internet. Tidak beralamat dan tidak bertujuan jelas atau bersifat abstrak. Sehingga siapa pun dan siapa saja dapat mengena dan mengirim.

Fungsi dari kesastraan surat kita: untuk kritik sosial, untuk hiburan, untuk melatih menulis, melatih berbahasa Indonesia, mengembangkan khazana kesastraan Indonesia, untuk mengungkapkan perasaan atau sebagai informasi.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar