Jurnal Apero Fublic.- Membuang
sampah sembarangan adalah perbuatan yang sangat tidak sopan. Tidak sopan pada
manusia di sekeliling, tidak sopan pada alam, dan tidak etis sebagai manusia.
Namun, masyarakat selalu membuang sampah sembarangan setiap saat.
Mereka begitu
tidak acuh dengan keadaan alam dan keberlangsungan kehidupan di bumi ini. Berikut
ini kegelisahan seorang terhadap perbuatan masyarakat kita. Yang begitu tidak
perduli dengan kebersihan lingkungan hidup.
Coba
perhatikan kebanyakan masyarakat kita, saat mereka selesai minum langsung wadah
plastik dia buang sembarangan. Atau mereka membeli makanan, tisu, sisa
makanan. Kemudian mereka langsung menjatuhkan bungkus makanan mereka
di sembarangan tempat.
Kepada
Pembuang Sampah Sembarangan.
Di Daerah dan
Di Mana pun Jua.
Wahai saudara
dan saudariku yang begitu hebat. Apakah kalian tidak berpikir sedikit pun.
Tentang kebaikan dan kebenaran dalam kehidupan ini. Mengapa kalian bersifat
acuh dan semaunya. Padahal kalian juga manusia yang diwajibkan memelihara bumi.
Kau tahu itu, tapi kau tidak mau mengerti. Kau menyukai egoisme sosial-mu
sendiri.
Mengapa kalian
begitu bermusuhan dengan lingkungan kita. Padahal alam ini akan kita wariskan
pada anak dan cucu kita nantinya. Tapi mengapa kau begitu tidak peduli. Padahal
kau selalu berkata kalau kau mencintai anak keturunanmu. Bagaimana anak
keturunan kita dapat hidup bahagia dan makmur. Kalau alam dan lingkungan rusak
dan sumber daya alam habis.
Buat semua
saudara dan saudariku. Mari kita membuang sampah pada tempatnya. Mari kita
bertanggung jawab pada setiap sampah yang kita produksi. Mari kita peduli
dengan alam kita. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kalian semua.
Buat semuanya
manusia di bumi. Untuk apa kita hidup kalau hanya berbuat kerusakan yang
berkepanjangan. Sadarlah dan bertanggung jawablah walau itu dengan sampah. Tiada
manusia hina sebab mengurusi sampah-sampah mereka. Tapi justru sebaliknya.
Dari. Hamila Aini Syafitri.
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Lampung, 15
Juni 2020.
Buat
sahabat-sahabat yang ingin mengirim kesastraan surat kita. Dapat mengirimkan ke
Jurnal Sastra Apero Fublic atau Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com.
Surat
kita adalah jenis karya sastra yang merujuk sebuah surat. Ditulis seakan-akan
surat yang sesungguhnya. Tujuan dan sasaran bersifat abstrak dan dipublikasikan
melalui media. Media cetak atau media internet.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar