Minggu, 19 Juli 2020

Puisi Akrostik: Bukit Pendape

Jurnal Apero Fublic.- Berikut ini, puisi akrostik yang bertema alam, Bukit Pendape. Sebuah bukit di kawasan hutan lindung. Bukit ini, menjadi rumah bagi flora dan fauna di Kecamatan Sungai Keruh. Nama bukit ini ditengah masyarakat ada beberapa nama. Yaitu, bendhape, bandape, pendape, pandape. Hal demikian adalah wajar, karena belum adanya pembakuan nama.

Dari itu, pembakuan nama diambil nama pendape. Alasanya, awal pe dalam bahasa Melayu lama menjelaskan tempat yang luas. Sedangkan kata Pa menjelaskan tempat hanya di satu tempat. Sedangkan kata bandape, bendape adalah logat dari penduduk yang berbeda-beda. Dengan demikian, penduduk sepakat nama bukit tersebut, Bukit Pendape.


BUKIT PENDAPE

Bukit Pendape yang hijau.
Untaian kenangan akan hadir di puncak-mu.
Ketika mata menyaksikan, nan indah dirimu.
Indah membentang, terhampar luas.
Tiadalah jemu mendaki, dan mengunjungi-mu.

Pendape, itulah bukit kebanggaan kita.
Entah mengapa hati selalu rindu.
Nanti, pada masanya!!!.
Dunia akan tahu, tentang moleknya dirimu.
Aku umumkan, disini nantinya bermula peradaban.
Peradaban anak-anak Melayu pedalaman.
Engkau, Bukit Pendape. Izin untuk mendaki.

Oleh. Joni Apero
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Sungai Keruh, 19 Juli 2020.
Sumber foto: Facebook Sungai Keruh Exspoler.
Terimakasih buat Jurnal Sastra Apero Fublic telah mempublikasikan puisi akrostik kiriman saya. Buat sahabat-sahabat yang ingin mengirimkan karya puisi atau jenis karya tulis lain. Kirimkan melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com atau whatsApp 081367739872.

Jangan melanggar hak cipta orang dan UU IT Negara Indonesia. PT. Media Apero Fublic yang bergerak dalam industri kesastraan tidak bertanggung jawab atas kebenaran konten hanya sebagai media publikasi. Konten tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar