Kamis, 09 Juli 2020

Puisi: Hujan Perasaan

Jurnal Apero Fublic.- Hujan akan selalu memberikan banyak inspirasi bagi para penulis. Sehingga hujan menjadi objek mereka dalam berkarya. Berikut ini, sebuah puisi yang bertema hujan. Selamat memahami dan menghayati.


HUJAN PERASAAN

Kita adalah hujan
Yang punya perasaan
Bersama-sama jatuh
Dan saling membuat luluh.

Kita adalah hujan
Yang punya perasaan
Jatuh di atas genting.
Membuat hati bergeming.

Kita adalah hujan
Yang punya perasaan.
Jatuh dengan deras.
Memberikan cinta napas.

Kita adalah hujan
Yang punya perasaan.
Tanpa keberadaan.
Dan tidak diharapkan.

Oleh. Faizatul Mokarromah.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Sedikit tentang penlis dia lahir di Probolinggo pada 25 Mei 1999. Memiliki hobi menulis sejak kecil, hobi jalan-jalan dan mendengar musik. Sumber: Sapardi Djokodamono. Menenun Rinai Hujan. Surakarta: Oase Group, 2019. h. 76.
Buat sahabat-sahabat semua bagi yang ingin mempublikasikan karya tulisnya. Seperti puisi, cerpen, surat kita, syarce, dongeng, mitos, fotografer dan sebagainya. Dapat mmengirimkan karya ke Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com atau melalui whatsApp 081367739872. Jangan melanggar hukum IT Republik Indonesia. Apero Fublic tidak bertanggung jawab atas konten dan kebenaran konten yang dikirim penulis.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar