Kamis, 23 Juli 2020

Surat Kita: Kepada Insan Film Kaum Muslimin

Jurnal Apero Fublic.- Film adalah media hiburan yang sangat dekat dengan masyarakat di zaman sekarang. Film masuk dalam kategori produk kesastraan. Jalan cerita film menggambarkan kehidupan manusia. Namun, kehidupan yang di sutradarai oleh manusia.

Sehingga begitu dramatis dan indah yang penuh keajaiban. Walau hanya media hiburan, ternyata film mempengaruhi kehidupan nyata manusia zaman modern. Banyak sekali manusia mengumpamakan kisah film dengan kisah hidupnya. Film dijadikan rujukan dalam berbuat, terutama dalam urusan asmara.


Teruntuk Insan Film
Di Mana Saja Berada.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.
Baut kamu dimana saja berada, kaum muslimin. Tentu kita sangat dekat dengan film atau video di zaman era digital seperti ini. Setiap hari kita disuguhi atau mencari film-film di cenal TV kita, atau cenal Youtube dan lainnya.

Film dan video tersebut semuanya bernilai ekonomis bagi penayang dan pembuatnya. Lihat saja dunia perfileman atau para youtuber. Mereka berlomba-lomba membuat video atau film untuk komersil mereka.

Kita sebagai konsumen video dan film haruslah bijak dan cerdas dalam memaknai apa yang kita tonton. Ajarkan pada keluarga kita, adik-adik kita, agar menonton yang baik-baik saja. Jangan menonton hal-hal yang merusak moral atau video yang memberi pengaruh buruk.

Mari kita tekankan, kalau video atau film hanyalah tontonan bukan tuntunan. Saat kita selesai menonton maka imajinasi dan kisah video dan film tersebut cukup selesai. Jangan dibawa ke dalam kehidupan kita.

Film atau video yang paling laku adalah tentang cinta dan seks. Cinta dekat dengan pacaran dan cara pacaran di dalam film dan video selalu dekat dengan berzina. Ada adegan seks yang sangat meransang nafsu. Saat kamu pacaran, jangan meniru perzinaan.

Orang pacaran hanya sebatas saling mengenal saja. Itulah mengapa, Islam melarang berpacaran. Karena sangat dekat dengan berbuat zina. Tapi seandainya kamu pacaran, jangan mau berzina. Jagalah kehormatan kamu sebagai seorang gadis.

Jangan turuti cerita film dan video. Di dalam film orang hanya akting. Di dunia nyata kamu berbuat sesungguhnya. Maka, dimana letak akal sehat kamu dan pikiran kamu. Menjadikan film atau video rujukan kamu hidup di dunia nyata.

Teruntuk kamu yang suka menonton film atau video. Ingat, tontonan untuk hiburan bukan tuntunan hidup dimana kamu meniru-niru. Mari kita berjuang bersama-sama memerangi sastra hitam. Cukuplah zaman Orde Baru dimana budaya Barat masuk dan menghancurkan generasi muda sekarang. Mulai saat ini, mari kita lawan sastra hitam.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.

Dari. Ade Rahmadhania.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 24 Juli 2020.
Terimakasih  buat Jurnal Apero Fublic yang telah mempublikasikan Surat Kita dari saya. Buat teman-teman yang ingin mempublikasikan karya tulis seperti surat kita. Atau jenis tulisan kesastraan lain seperti puisi, cerpen, pantun, artikel, dll.

Dapat mengirimkan ke Apero Fublic atau Jirnal Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Jangan melanggar undang-undang hak cipta dan UU IT Republik Indonesia.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar