Jurnal Apero Fublic.- Film adalah
media hiburan yang sangat dekat dengan masyarakat di zaman sekarang. Film masuk
dalam kategori produk kesastraan. Jalan cerita film menggambarkan kehidupan
manusia. Namun, kehidupan yang di sutradarai oleh manusia.
Sehingga
begitu dramatis dan indah yang penuh keajaiban. Walau hanya media hiburan,
ternyata film mempengaruhi kehidupan nyata manusia zaman modern. Banyak sekali
manusia mengumpamakan kisah film dengan kisah hidupnya. Film dijadikan rujukan
dalam berbuat, terutama dalam urusan asmara.
Teruntuk Insan
Film
Di Mana Saja
Berada.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.
Baut kamu dimana saja berada, kaum muslimin. Tentu
kita sangat dekat dengan film atau video di zaman era digital seperti ini.
Setiap hari kita disuguhi atau mencari film-film di cenal TV kita, atau cenal
Youtube dan lainnya.
Film dan video tersebut semuanya bernilai ekonomis
bagi penayang dan pembuatnya. Lihat saja dunia perfileman atau para youtuber.
Mereka berlomba-lomba membuat video atau film untuk komersil mereka.
Kita sebagai konsumen video dan film haruslah
bijak dan cerdas dalam memaknai apa yang kita tonton. Ajarkan pada keluarga
kita, adik-adik kita, agar menonton yang baik-baik saja. Jangan menonton
hal-hal yang merusak moral atau video yang memberi pengaruh buruk.
Mari kita tekankan, kalau video atau film hanyalah
tontonan bukan tuntunan. Saat kita selesai menonton maka imajinasi dan kisah
video dan film tersebut cukup selesai. Jangan dibawa ke dalam kehidupan kita.
Film atau video yang paling laku adalah tentang cinta dan seks. Cinta dekat dengan pacaran dan cara pacaran di dalam film dan video
selalu dekat dengan berzina. Ada adegan seks yang sangat meransang nafsu. Saat kamu pacaran, jangan meniru perzinaan.
Orang pacaran hanya sebatas saling mengenal saja. Itulah
mengapa, Islam melarang berpacaran. Karena sangat dekat dengan berbuat zina.
Tapi seandainya kamu pacaran, jangan mau berzina. Jagalah kehormatan kamu
sebagai seorang gadis.
Jangan turuti cerita film dan video. Di dalam film
orang hanya akting. Di dunia nyata kamu berbuat sesungguhnya. Maka, dimana
letak akal sehat kamu dan pikiran kamu. Menjadikan film atau video rujukan kamu
hidup di dunia nyata.
Teruntuk kamu yang suka menonton film atau video.
Ingat, tontonan untuk hiburan bukan tuntunan hidup dimana kamu meniru-niru. Mari
kita berjuang bersama-sama memerangi sastra hitam. Cukuplah zaman Orde Baru
dimana budaya Barat masuk dan menghancurkan generasi muda sekarang. Mulai saat
ini, mari kita lawan sastra hitam.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.
Dari. Ade Rahmadhania.
Editor. Desti.
S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Palembang, 24
Juli 2020.
Terimakasih buat Jurnal Apero Fublic yang telah
mempublikasikan Surat Kita dari saya. Buat teman-teman yang ingin
mempublikasikan karya tulis seperti surat kita. Atau jenis tulisan kesastraan
lain seperti puisi, cerpen, pantun, artikel, dll.
Dapat
mengirimkan ke Apero Fublic atau Jirnal Apero Fublic melalui email redaksi
fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Jangan melanggar
undang-undang hak cipta dan UU IT Republik Indonesia.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar