Sabtu, 18 Juli 2020

Surat Kita: Kepada Kenangan

Jurnal Apero Fublic.- Surat Kita. Kita semua memiliki kenangan yang berbeda-beda. Setiap orang akan mendapatkan kenangan masing-masing. Kenangan itu seperti rekaman video yang dapat berputar otomatis setiap waktu. Kenangan yang indah akan membuat bahagia.

Namun apabila kenangan itu adalah kenangan buru, dosa, dan kerugian diri. Maka kenangan itu akan menyebabkan penyesalan yang panjang. Hati dan jiwa terasa tersiksa dan pedih. Dengan demikian, berhati-hatilah dalam bertindak dan berbuat, jauhi dari perbuatan sia-sia.


Kepadamu Yang Terkenang.
Yang Telah Menjadi HistoryKU.

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu.
Hari ini aku tidak banyak berbuat apa-apa. Hanya duduk diam di tepian pantai. Entah mengapa lamunanku begitu jauh. Sejauh bintang-bintang dari bumi kita ini. Atau seperti jauhnya kenangan yang tertinggal di masa lalu.

Aku tidak merindukan, hanya mengenang masa yang telah berlalu. Aku berharap dapat kembali dan bermain lagi seperti dahulu. Tapi itu seperti harapan yang pudar. Seperti gelombang ini yang hendak membasuh pantai. Namun, sampah tertinggal saat ombak kembali.

Pada kenangan-kenangan itu, sesal menghujam di hati. Mengapa begitu dan seharusnya begini. Agar kenangan tidak begini sesak dan pilu. Terkenang adalah hal yang membahagiakan bilah itu baik. Namun, terkenang dengan hal yang tidak baik. Menyebabkan sesal yang sangat dalam. Apalagi itu adalah dosa-dosa.

Kepada kamu yang memulai perjalanan hidup ini. Jangan kau torehkan kenangan yang pahit. Karena akan membuat sesal akan dirimu sendiri. Kaum akan menderita atas desakan kenangan. Jagalah dari sifat buruk dan sikap buruk, jauhi dari dosa dan perbuatan sia-sia. Agar kenanganmu tidak terasa sesak di dada.

Pesanku, jagalah kenangan dan dengan selalu berbuat baik dan tetap berjalan diatas garis kebenaran. Jangan terlalu keras kepala pada yang tidak bermanfaat. Jangan pula terlalu naif pada sesuatu yang belum tentu baik. Jagalah, sebelum kenangan menyesakkan dadamu.

Dari. Arini Putri.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Sekayu. 18 Juli 2020.
Buat sahabat semua yang ingin mengirim karya sastra surat kita. Dapat mengirimkan ke Jurnal Sastra Apero Fublic atau Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com atau whatsApp 81367739872. Jangan melanggar UU IT dan Hak Cipta Republik Indonesia.

Surat kita adalah jenis karya sastra yang merujuk pada kepenulisan surat. Baik sistem surat biasa atau surat resmi. Bersifat abstrak dan tidak memiliki alamat serta tujuan. Fungsi surat kita untuk hiburan, mengasa kemampuan menulis dan kritik sosial. Surat kita harus dipublikasikan di media massa.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar