Jurnal Apero Fublic.- Surat Kita.
Kita semua memiliki kenangan yang berbeda-beda. Setiap orang akan mendapatkan
kenangan masing-masing. Kenangan itu seperti rekaman video yang dapat berputar
otomatis setiap waktu. Kenangan yang indah akan membuat bahagia.
Namun apabila
kenangan itu adalah kenangan buru, dosa, dan kerugian diri. Maka kenangan itu
akan menyebabkan penyesalan yang panjang. Hati dan jiwa terasa tersiksa dan
pedih. Dengan demikian, berhati-hatilah dalam bertindak dan berbuat, jauhi dari
perbuatan sia-sia.
Kepadamu Yang
Terkenang.
Yang Telah
Menjadi HistoryKU.
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu.
Hari ini aku tidak banyak berbuat apa-apa. Hanya
duduk diam di tepian pantai. Entah mengapa lamunanku begitu jauh. Sejauh
bintang-bintang dari bumi kita ini. Atau seperti jauhnya kenangan yang
tertinggal di masa lalu.
Aku tidak merindukan, hanya mengenang masa yang
telah berlalu. Aku berharap dapat kembali dan bermain lagi seperti dahulu. Tapi
itu seperti harapan yang pudar. Seperti gelombang ini yang hendak membasuh
pantai. Namun, sampah tertinggal saat ombak kembali.
Pada kenangan-kenangan itu, sesal menghujam di
hati. Mengapa begitu dan seharusnya begini. Agar kenangan tidak begini sesak
dan pilu. Terkenang adalah hal yang membahagiakan bilah itu baik. Namun,
terkenang dengan hal yang tidak baik. Menyebabkan sesal yang sangat dalam.
Apalagi itu adalah dosa-dosa.
Kepada kamu yang memulai perjalanan hidup ini.
Jangan kau torehkan kenangan yang pahit. Karena akan membuat sesal akan dirimu
sendiri. Kaum akan menderita atas desakan kenangan. Jagalah dari sifat buruk
dan sikap buruk, jauhi dari dosa dan perbuatan sia-sia. Agar kenanganmu tidak
terasa sesak di dada.
Pesanku, jagalah kenangan dan dengan selalu
berbuat baik dan tetap berjalan diatas garis kebenaran. Jangan terlalu keras
kepala pada yang tidak bermanfaat. Jangan pula terlalu naif pada sesuatu yang
belum tentu baik. Jagalah, sebelum kenangan menyesakkan dadamu.
Dari. Arini Putri.
Editor.
Selita. S.Pd.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Sekayu. 18
Juli 2020.
Buat sahabat
semua yang ingin mengirim karya sastra surat kita. Dapat mengirimkan ke Jurnal
Sastra Apero Fublic atau Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com
atau duniasastra54@gmail.com atau whatsApp 81367739872. Jangan melanggar UU IT
dan Hak Cipta Republik Indonesia.
Surat kita
adalah jenis karya sastra yang merujuk pada kepenulisan surat. Baik sistem
surat biasa atau surat resmi. Bersifat abstrak dan tidak memiliki alamat serta
tujuan. Fungsi surat kita untuk hiburan, mengasa kemampuan menulis dan kritik
sosial. Surat kita harus dipublikasikan di media massa.
Sy. Apero Fublic.
0 comments:
Posting Komentar