Kamis, 23 Juli 2020

Surat Kita: Sebelum Kamu Berbuat Jahat

Jurnal Apero Fublic.- Terkadang dengan berpikir pendek manusia berbuat kejahatan. Hanya karena ingin membeli sesuatu, atau untuk jalan-jalan. Merasa tidak tahan karena tidak ada uang. Terjepit keuangan karena malas bekerja. Lalu manusia nekad berbuat jahat, mencuri, merampok, korupsi atau menipu.

Teruntuk Kamu Yang Berpikir Jahat.
Di Mana Saja Berada.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.
Uang yang kau dapat tidak pernah berkah. Kau hamburkan saja sesuka hatimu. Kau merasa uang tidak begitu berarti. Karena dirimu berpikir akan berbuat jahat kembali. Mengapa kamu berpikir begitu, karena keadaan mendesakkah. Yah, memang begitulah hidup.

Terkadang kita terpaksa melakukan perbuatan jahat karena mendesak sekali. Untuk menyelamatkan perut kita atau perut keluarga. Namun, apabila kita melakukan itu terus menerus dan menjadi menyukai. Berarti itu adalah sifat dan sikap kamu yang sebenarnya. Bukan karena terdesak atau karena kelaparan.

Mari kita hitung dari perbuatan kamu tersebut. Seandainya kamu dihajar massa, lalu mati. Apakah semua itu sepadan dengan yang kejahatan kamu. Seandainya kamu ditangkap polisi dan beberapa tahun di dalam penjara. Apakah semua itu sepadan dengan yang kau dapatkan. Mengapa kamu tidak berpikir, menjadi kuli bangunan lebih terhormat.

Sebelum kamu berbuat jahat, melanggar hukum negara. Menjadi kurir sabu, menjadi pengedar narkoba, atau menjadi bandit lainnya. Apakah dari semua itu ada imbalan yang cukup kau dapat. Adakah bandit yang menjadi kaya dan terhormat. Kalau kamu pengedar narkoba dihukum lima tahu. Atau menjadi hukuman mati. Apakah semua itu sepadan dengan ditukar dengan kehidupan kamu. Mengapa kamu tidak berpikir menjadi pedagang keliling lebih baik.

Sebelum kamu berbuat jahat, ada hitungan waktu yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Sebelum kamu berbuat jahat, ada hitungan rugi atau untung jika kamu di penjara. Uang kejahatan seperti candu. Sebelum kamu hanya sekali berbuat, tapi kamu akan kembali karena mudah dan enak. Lalu kamu akan masuk dalam penyesalan. Selain hukum dunia, ada hukum akhirat yang lebih pedih dan kejam.

Teruntuk kamu yang berpikir ingin berbuat jahat dan salah. Sebelum berbuat ada baiknya kamu berpikir tentang sebab akibat. Berpikir baik dan buruknya perbuatan tersebut. Sebab hidup kamu terlalu murah apabila hanya ditukar sedikit nafsu dan kejahatan. Sekian, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.

Dari. Abdel Marzah.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Mataram, 24 Juli 2020.
Terimakasih  buat Jurnal Apero Fublic yang telah mempublikasikan Surat Kita dari saya. Buat teman-teman yang ingin mempublikasikan karya tulis seperti surat kita. Atau jenis tulisan kesastraan lain seperti puisi, cerpen, pantun, artikel, dll.

Dapat mengirimkan ke Apero Fublic atau Jirnal Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Jangan melanggar undang-undang hak cipta dan UU IT Republik Indonesia.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar