Kamis, 06 Agustus 2020

Puisi Daerah Dataran Negeri Bukit Pendape

Jurnal Apero Fublic.-
Bukit Pendape yang terletak di Desa Kramat Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Adalah sebuah bukit yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Sehingga selalu menimbulkan inspirasi-inspirasi pada penduduknya. Baik inspirasi berwisata, inspirasi foto, inspirasi video, juga inspirasi puisi.

Penduduk disini, tepatnya wilayah seberang Sekayu menamakan wilayah luas mereka dengan Kawasan Dataran Negeri Bukit Pendape. Kawasan cukup luas apabila berkembang menjadi sebuah DOB (Daerah Otonomi Baru) di tahun-tahun mendatang. Kota Madiyah Dataran Negeri Bukit Pendape atau Kabupaten Dataran Negeri Bukit Pendape dengan nama kota, Kota Pendape.

Kawasan ini meliputi beberapa Kecamatan, diantara Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Jirak Jaya, Kecamatan Pelakat Tinggi, Sebagian Kecamatan Sekayu, dan sebagaian dari beberapa kecamatan lainnya sampai ke Sungai Rupit, Berbatasan degan Kabupaten Musi Rawas, dan Berbatasan dengan Kabupaten PALI. Jenis-jenis sastra seperti pantun, puisi, dongeng, cerpen, mereka namakan dengan sastra Pendape.

BOKET PENDAPE

Boket Pendape.
Boket kitek, boket seribu janji.
Boket mimpi dari anak-anak petani.
Untuk membangun sebuah negeri.
Meletakkan peradaban di bomi kini.

Boket Pendape.
Ijau tebalayap, tabentang libok tekate.
Saragi gadis yang dang marandik.
Rengke, rum, mbuat matek dak bakejab neleknye.
Oy, sanak dolor-dolor.
Payo, kitek jago, kitek peliharo Bukit Pendape.
Kitek kruanke, kitek berliburan.
Payo, kapan ndak bakunjung, ndak mendaki.

Tapi kitek jago pulek.
Jangan mbuang baseng tedan.
Jangan sampai nyembur oleh tedan plastik.
Malu di tue, kanti-kantiku.
Paya bae kitek sakolah salame ikak.
Boket Pendape, boket harapan.
Penyimpan ayo, penyebar oksigen.

Kalu kasitu, jangan merusak.
Jangan nebang kayu-kayu, apelagi kayu langka.
Kalu kamu pegi dengan kule kamu.
Jangan pulek raga kanji igek kanti.
Kalu kamu pegi ke situ.
Jangan pulek raga gaul, minom-minom sek baseng.
Dak uji kamu rengke, minom sek baseng.
Luat wang di kamu.

Dak pulek agam. Prabase wang tua.
Awak jat, lalewa jat, saragi nia dengan taik.
Boket pendape, buket kitek.
Hutan lindung, hutan rakyat.
Mari jago, salam lestari.

Oleh. Arini Putri.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Sungai Keruh. 6 Agustus 2020.

Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan puisi berbahasa daerah sendiri. Dapat mengirimkan ke Jurnal Sastra Apero Fublic atau Apero Fublic melalui email redaksi duniasastra54@gmail.com atau fublicapero@gmail.com. Jangan melanggar UU hak cipta dan UU Republik Indonesia.

Sy. Apero Fublic.

0 comments:

Posting Komentar