Humaniora

Humaniora
Publish Your Articles in the Journal Apero Fublic of Humaniora

Meningkatkan: Minat Baca Melalui Perpustakaan Digital

Meningkatkan: Minat Baca Melalui Perpustakaan Digital
Share

JAF. HUMANIORA.- Indonesia berada di peringkat bawah dalam hal minat membaca berdasarkan riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State University Maret 2016 lalu. ini bisa terjadi karena memang sejak kecil kita tidak terbiasa membaca, dan juga dikarenakan kurangnya bahan bacaan. Padahal di era modern sekarang banyak alternatif bahan bacaan jika malas untuk pergi ke perpustakaan atau jika kekurangan bahan bacaan.

Perpustakaan online menjadi solusi buat mereka yang tidak mampu membeli buku fisik. Bermodalkan smartphone tinggal unduh aplikasi perpustakaan tersebut, cek ketersediaan buku, lalu pinjam. Dalam hal beberapa hari buku akan di kembalikan. Salah satu rekomendasi perpustakaan digital adalah iPusnas.

iPusnas

Perpusnas RI yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), melalui iPusnas menyediakan koleksi untuk dipinjam secara online, gratis, legal dan mudah.

Aplikasi iPusnas dapat diunduh di playstore dari ponsel Android. Masyarakat tinggal mendaftar, kemudian admin akan mengirim kata kunci ke email. Buku yang tersedia sangat beragam dari untuk balita sampai lanjut usia.

Setelah mengunggah, buku lantas tersimpan di gadget selama lima hari, jadi selama tersimpan di gadget tanpa perlu menghabiskan kuota untuk membaca. Asal ada kemauan, pasti ada jalan untuk menunggah sumber bacaan.

Tak hanya iPusnas, Perpusnas RI juga mempunyai e-resources. Syarat untuk mengakses e-resources pun mudah. Hanya dengan mendaftar menjadi anggota Perpusnas RI melalui laman perpusnas.go.id.

E-resources ini sangat berguna bagi para peneliti dan mahasiswa karena di dalamnya terdapat 40 pangkalan data, baik jurnal atau e-book dalam dan luar negeri dengan berbagai subjek keilmuan.

Perpustakaan digital akan selalu hadir di mana pun berada dan waktu kapan pun untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan buku bacaan di seluruh Indonesia.

Manfaat perpustakaan digital dibanding perpustakaan konvensional

1.Menghemat ruangan

Karena koleksi perpustakaan digital adalah dokumen-dokumen berbentuk digital maka penyimpananya akan sangat efisien.

2. Akses ganda

Kekurangan perpustakaan konvensional adalah apabila ada sebuah buku dipinjam maka yang lain yang akan meminjam harus menunggu sampai buku tersebut dikembalikan terlebih dahulu. Koleksi digital tidak demikian setiap pemakai dapat secara bersamaan menggunakan sebuah koleksi buku digital yang sama.

3.Tidak dibatasi oleh ruang dan waktu

Perpustakaan digital dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan catatan ada jaringan komputer.

4.Koleksi dapat berbentuk multimedia

Koleksi perpustakaan digital tidak hanya koleksi yang bersifat teks saja atau gambar saja. Koleksi perpustakaan digital dapat berbentuk kombinasi antara teks gambar, dan suara.

5.Biaya lebih murah

Secara relatif dapat dikatakan bahwa biaya untuk dokumen digital termasuk murah.

Jadi, tidak ada alasan lagi sekarang untuk tidak menggiatkan rajin membaca, karna akses menuju ilmu pengetahuan di era modern sekarang ini sudah sangat luas tidak lagi terbatas atau susah diakses.

 

Oleh: Karimatul Hamda

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel