Humaniora

Humaniora
Publish Your Articles in the Journal Apero Fublic of Humaniora

Dongeng Toraja: Kerbau dan Lintah.

Dongeng Toraja: Kerbau dan Lintah.
Share

JAF. HUMANIORA.- Pada zaman dahulu kala dikisahkan cerita kerbau dan lintah. Suatu hari, lintah mengajak kerbau berlomba lari. Tawaran lomba diterima dengan senang hati oleh kerbau. Karena kerbau tahu dia pasti akan menang. Sepakat, keduanya kemudian menentukan waktu perlombaannya.

Beberapa hari kemudian waktu perlombaan tiba. Keduanya bersiap-siap di garis yang ditentukan. Lintah telah merencanakan sebelumnya. Dia sengaja berdiri di dekat kaki kerbau. Sehingga saat kerbau mulai berlari dia langsung menempel di kaki kerbau. Lintah juga menghisap darah kerbau selama kerbau berlari. Kerbau berlari kencang sekali dan terus berlari sampai garis pinis. Untuk itu, kerbau selalu memanggil lintah untuk mengetahui posisi lintah dan siapa yang menang.

“Lintah, dimana posisimu?.” Panggil kerbau.

“Dari tadi saya menunggu disini, di garis pinis di dekat kakimu.” Jawab Lintah.

Kerbau terkejut, dia tidak menyangkah kalau lintah sudah digaris pinis. Kerbau kembali memutuskan untuk berlari kembali. Sedangkan lintah langsung menempel di kaki kerbau. Berulang-ulang kerbau berlari demikian. Setiap kali dia memanggil lintah di garis pinis. Lintah menjawab. Membuat kerbau panik dan terus berlari lagi. Dia bernafsu sekali ingin mengalahkan lintah. Kerbau tidak menyadari kalau lintah menempel di kakinya dan terus meminum darahnya.

Lama kelamaan kerbau mulai kepayahan dan dia tidak sanggup lagi berlari. Kemudian dia terjatuh sebab tubuhnya lemah karena darahnya terkuras dihisap lintah sepanjang dia berlari. Kerbau jatuh dan kemudian kerbau itu mati. Lintah merasa puas dan senang hati. Dia merasa menang lomba lari dan dia telah menipu kerbau. Begitu pun perut lintah juga kenyang.

Dalam kisah dongeng ini, memberikan pengajaran kalau kita harus hati-hati dalam menerima tawaran dan ajakan orang. Tidak mustahil kalau orang tersebut telah merencanakan niat jahat atau ada maksud lain yang akan mencelakai kita. Apa lagi kalau tawaran itu sangat menarik dan menawarkan hal  yang terlalu menggiurkan. Cermati dan tanyakan lah tujuan dari tawaran tersebut.

Rewrite. Tim Apero Fublic.
Editor. Melly.
Tatafoto. Rama Saputra.
Palembang, 19 November 2021.
Sumber: Muhammad Sikki, Dkk. Struktur Sastra Lisan Toraja (Transkripsi dan Terjemahan). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

Sy. Apero Fublic

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel