Humaniora

Humaniora
Publish Your Articles in the Journal Apero Fublic of Humaniora

Pantun Klasik Melayu Langkat

Pantun Klasik Melayu Langkat
Share

JAF. HUMANIORA.- Pantun adalah salah satu warisan kesastraan nenek moyang bangsa Indonesia. Sastra pantun adalah bentuk awal dari syair lama bangsa Indonesia. Pantun umumnya terdiri dari empat baris dalam satu bait.

Dua baris atas kalimat sampiran penghantar kalimat makna di baris ke tiga dan keempat. Istilah lain menyebutkan sistem AB-AB. Berikut ini, cuplikan pantun berbahasa Daerah Melayu Langkat.

Pantun bermain-main dengan anak balita. Pantun ini juga terdapat diberbagai daerah di Indonesia walau dengan dialog yang sedikit berbeda. Arti kata: Puk amai-amai: Bertepuk ramai-ramai atau bersama-sama.

Puk amai-amai.
Belalang kupu-kupu.
Bertepuk biar pandai.
Malam-malam minum susu.
 
Susu lemak manis.
Santan kelapa muda.
Adik jangan nangis.
Mak kita lagi kerja.
 
PANTUN BERSUKA CITA
 
Timang tinggi-tinggi.
Sampai cucur atap.
Belum tumbuh gigi.
‘Dah pandai baca kitab.
 
Elok rupanya pohon belimbing.
Tumbuh dekat pohon mangga.
Elok rupanya adik sumbing.
Biar pemarah tabah jua.
 
PANTUN TEKA-TEKI.
 
Ko tuan ambik bejana.
Jangan gantang sukatka lada.
Ko tuan orang bijaksana.
Binatang maya tanduk di dada.
Jawab:
Bawa puan dalam perahu.
Tempat menyimpan induk lada.
Ko tuan ingin nak tau.
Banyak ikan tanduk di dada.
 
Pantun Teka-Teki.
Ada satu burung dewata.
Angin bertiup naik angkasa.
Badannya tegap tiada kepala.
Mendai nari pemainan mata.
 
Jawab:
Angin bertiup burung melayang.
Badannya tegap tiada kepala.
Mendai nari permainan mata.
Benda bernama layang-llayang.
Arti kata: ko: kalau. Sukatka: suratkan ke. Maya: apa. Nak: hendak. Mendai: bagus. Nari: menari. Benama: bernama.
 
PANTUN BERKASIH-KASIH.
 
Jika kasih janganlah tinggi.
Jika tinggi bedaun jangan.
Jika kasih janganlah pergi.
Jika pergi betaon jangan.
 
‘Cam mana aku te tinggi.
Karena rakit di dalam paya.
‘Cam mana aku te pegi.
Karena sakit badan dan nyawa.
 
Ada rakit di dalam padi.
Mengapa tidak tuan buangkan.
Jika sakit di dalam hati.
Mengapa tidak tuan hilangkan.
 
‘Cam mana ‘nak dibuangkan.
Tanam keduduk di rumput banyak.
‘Cam mana ‘nak dihilangkan.
Tuan duduk di orang banyak.
 
Tanam keduduk di rumpun banyak.
Tempat kemuning di dalam perahu.
Saya duduk di orang banyak.
Ngangkat kening memberi tahu.
 
Tempat kemuning di dalam perahu.
Ambil bisa bawa ke kota.
Angkat kening memberi tahu.
Saya te biasa bermain mata.
 
Arti kata: bedaun: berdaun. Taon; tahun. ‘Cam mana: bagaimana. Ngangkat: mengangkat.
 
PANTUN JENAKA
 
Cam mana mengail merik.
Kalau tidak dengan benangnya.
Cam mana menyeraya ngirik.
Kalau tidak dengan lemangnya.
 
Ada seekor burung pelatuk.
Ada pemikat namanya Bukit.
Mata kami sudah mengantuk.
Minta kopi barang secangkir.
 
Maka amat jambu yun.
Ambik rotan ndak dikerat.
Gaduh amat nyamuk yun.
Ambik rotan biar dijerat.
 
Lebat sungguh padi di paya.
Kayu tumbang, tepi pangkalan.
Heran sekali hati hamba.
Burung terbang disambar ikan.
 
Burung gelatik dekat kuini.
Wak Utih masuk penjara.
Sungguh cantik anak ini.
Mukanya putih bagai bara.
 
Terjemur tilam atas tilam.
Di tepi kolam bermanja-manja.
Bertemu hitam dengan hitam.
Sama-sama kelam keduanya.
 
Arti kata: menyerapa: minta tolong. Ngirik: proses melepas bulir padi dari tangkainya dengan cara diinjak-injak. Yun: itu.
 
PANTUN DAGANG

Ada kain sungkit permata.
Tenunan Putri Galuh Kencana.
Ada lain kenangkan beta.
Karena beta dagang yang hina.
 
Anak elang dicabang tinggi.
Patah dahan jatuhlah dia.
Anak dagang datang kemari.
Habis musim pergilah dia.
 
Pucuk pauh delima batu.
Anak sembilang di tapak tangan.
Sungguh jauh di negeri satu.
Hilang di mata di hati jangan.
 
PANTUN BERDUKA CITA

Pecah cangkir berganti pinggan.
Emas urai dalam gelata.
Sejak anak-anak Mak tinggalkan.
Terus berurai air mata.
 
Riak tidak riam pe tidak.
Kayu arah campung sekali.
Biak tiak kampung pe tidak.
Ko sedara jauh sekali.
 
Putus titi kayu semantung.
Anak nelayan nangkap pari.
Putus titi tempat bergantung.
Ke mana amba mbawa diri.

Pada kata-kata dan pola bahasanya. Bahasa Melayu Langkat hampir sama dengan bahasa Melayu di Sumatera Selatan. Seperti menyingkat kata dan logat berbahasa. Ada kata ngirik, betaon, nangkap, ambik. Nama buah sejenis mangga, pauh. Langkat nama sebuah Kabupaten yang terletak di Sumatera Utara. Langkat awalnya adalah sebuah daerah Kesultanan Langkat yang berpusat di Tanjung Pura. 

Oleh. Tim Apero Fublic
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 16 November 2020.
Sumber: Masindan, Dkk. Sastra Lisan Melayu Langkat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987.

Sy. Apero Fublic.

1 Response to "Pantun Klasik Melayu Langkat"

  1. Its electromechanical workings made Money Honey the first slot machine with a bottomless hopper and automatic payout of as much as} 500 coins without the assistance of an attendant. The popularity of this machine led to the rising predominance of electronic games, with the side lever soon becoming vestigial. House of Fun is 솔카지노 a great way|a good way|an effective way} to enjoy the pleasure, suspense and fun of casino slot machine games. You can play all of the games at no cost proper now, straight from your browser, no want to attend for a obtain. Fu Lu Shou Land of Wealth™ consists of two distinctive base themes – Fu Lu Shou Fortunes™ and Fu Lu Shou Treasures™.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel