Humaniora

Humaniora
Publish Your Articles in the Journal Apero Fublic of Humaniora

PUISI: MENGADU PADA AWAN KELAM

PUISI: MENGADU PADA AWAN KELAM
Share

JAF. HUMANIORA.- Sebuah puisi yang menceritakan suasana hati seorang lelaki yang dirundung kesedihan. Di mana dalam perjalanan hidupnya belum mendapat kepastian dan tujuan dalam membangun sebuah rumah tangga. Sebab dirinya belum memiliki ketetapan dalam mencari nafkah.

MENGADU PADA AWAN KELAM

Ya, tuhanku.
Kemanakah arah dalam langkah ini.
Bagaimana juga hendak mengara.
Sedangkan langit telah mendung.
Hingga terkurung dalam lembah jeritan.
 
Rintihan tiada pernah berhenti.
Sepanjang hari sepanjang waktu.
Dalam curah yang tiada henti, butiran hujan.
Berbilang itulah kesusahan hati.
Akan cerita hidupku.
 
Duh begitu aku mengingat.
Betapa banyaknya tanggung jawab.
Entah kemana akan mencari.
Semua kebutuhan sehari-hari.
Akankah ada jalan untukku.
Sang lelaki beristri.
Yang berdiri dalam sedih.
 
Kemana langkahku.
Bagaimana ini, bagaimana ?.

Oleh. Hamrah Adi Saputra
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Samarinda, 3 Juli 2021.
Buat sahabat semua, kirimkan karya puisi kamu ke Apero Fublic (AF) dan publikasi di Jurnal Sastra Apero Fublic. Terimakasih Apero Fublic (AF) sudah menerbitkan puisi saya.

Sy. Apero Fublic.

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel